Disain bangunan existing sebenarnya tidak jelek, tetapi penyelesaian detail finishingnya tidak ideal. Talang datar disisi kiri & kanan bangunan tidak mungkin hanya mengharapkan dari talang seng saja (bisa keropos/karat), sehingga pada saat renovasi talang diganti dengan beton dengan menggunakan waterproofing khusus untuk menghindari bocor yang selalu terjadi dimasa musim hujan.
Bahan lain yang diganti adalah bahan penutup atap itu sendiri, semula genteng beton (sering terjadi retak rambut) diganti dengan jenis betutine + stone chip dengan warna yang kita kehendaki. Bahan tersebut lebih ringan dan cocok dengan bentuk atap yang banyak terdapat tekukan-tekukan (jurai). Sangat fleksible dan terdiri dari 3 lapis sehingga aman sekali dari celah untuk air yang ingin masuk. Memang dibutuhkan tambahan bahan multipleks untuk pemasangan atapbetutine ini, tetapi karena rangka atap dengan reng masih dapat dipergunakan, maka cukup multipleks 6mm saja (seharusnya 9mm) yang digunakan sebagai alas atap betutine + aluminium foil.
Published : Majalah iDEA edisi ATAP - 22 november 2008